Granulator Alat Mesin Biophoskko Pupuk Organik

Granulator Alat Mesin Biophoskko Pupuk Organik
(Gambar)
www.rejopot02.blogspot.com
Pengembangan pupuk organik tidak hanya mengelola pupuk anorganik (kimia sintetik) - yang telah dilengkapi dengan mesin-mesin canggih dan standar dan prosedur. Kualitas pupuk organik sangat bervariasi tergantung pada bahan dasar (bahan baku), air isi dan cara pembuatannya. Oleh karena itu, memilih pupuk organik membuat mesin menentukan kualitas hasil yang akan dicapai.

Tanpa kontrol atas kualitas, pembeli akan sangat banyak petani merasa terlalu mahal dibandingkan dengan pupuk organik, organik. Jelasan yang berkualitas dapat membawa masalah pada petani kurangnya minat dalam jangka panjang. Untuk tidak menggunakan dosis per hektar lahan yang relatif besar dibandingkan dengan pupuk kimia (rata-rata lebih dari 1 ton / ha pupuk organik). Kondisi yang akan menimbulkan masalah karena mahalnya biaya transportasi mobilisasi ke lokasi pabrik taman dan pinggir jalan tanah ke petani. Masalah dapat menjadi keengganan petani menggunakan pupuk organik.

Upaya menambah unsur hara (N, P, K) dengan tanaman pupuk majemuk (kimia) dalam proses pembuatan pupuk organik, seperti yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik pembeli nakal, risiko kebingungan pada kualitas organik. Selain itu, kita tahu keunggulan menambahkan pupuk organik bukan hara tanah, kecuali untuk beberapa jenis tertentu mikro-hara, tetapi terutama untuk meningkatkan kesuburan tanah dan biologi fisika.

Upaya untuk mendukung peningkatan kualitas pupuk organik-satu-tempat dengan penyediaan perangkat komputer untuk melayani pupuk organik pupuk organik agar petani menarik pengguna. Selanjutnya, adanya teknologi yang lebih murah dan sumber bahan baku untuk pencampuran dalam pengkayaan (Enrichment) unsur hara. Dengan keberadaan alat-alat teknologi Biophoskko, kompos - yang terbesar adalah sebagai bahan baku (yang berasal dari sampah organik di perkotaan) - yang tersedia untuk pengembangan pertanian organik, dapat disajikan lebih praktis, efisien, dan relatif murah di mata petani.

Pupuk organik berasal dari kompos dan bahan-bahan lainnya pengkayaan kini dapat dibuat dalam berbagai bentuk termasuk bentuk kasar hujan, curah hujan baik, tablet, pelet, briket, atau granul.

Pengembangan yang solid untuk permintaan kompos dan untuk pertimbangan dalam aplikasi kemudahan pemupukan, sekarang banyak dibentuk granul kompos. Granul bentuk butiran seperti bentuk kacang hijau kedelai untuk ukuran 2 mm hingga 4 mm, juga memungkinkan penambahan unsur hara lainnya organik (sumber garam kalium janjang sawit), sumber P2O5 (Phosfat dari Alam) dan Karbon sumber (untuk meningkatkan rasio C / N dari lignit), zat pengatur pertumbuhan (ZPT), larutan organik dan mikroba lainnya.

Satu set alat Biophoskko mesin granulator dengan kapasitas 1 ton / jam penghancur bahan terdiri dari 1 (hammer mill atau penghancur), 2 unit dryer (dryer), 1 berbentuk granul (granulator pan) dan 2 unit ayakan atau pemisahan ukuran (ayak atau layar alat) dan set 4 (conveyor belt). Conveyor belt terdiri dari 2 unit untuk bahan makanan granul pencampuran pupuk organik (kompos hujan, abu-abu janjang sawit, phospat, mikroba dan zeolit dan lignit) ke pengering (dryer) yang dilengkapi vibrator layar, 1 set conveyor unit granul dryer (dryer) dan 1 ditetapkan sebagai sabuk konveyor (makanan) ke saringan (ayak atau layar).

Pengeringan bertujuan untuk mempersiapkan bahan-bahan yang mudah digunakan dan dihaluskan dengan alat pengering (rotary dryer). Target air konten, kompos kering sekitar 20 persen. Kompos yang kemudian dikeringkan dengan mesin penggilingan Giling (hammer mill) untuk mencapai tingkat kehalusan kompos yang diperlukan minimal 80 mesh.

Selanjutnya, proses granulasi menggunakan pan granulator. Alat ini yang berbentuk memutar disk. Pan ukuran dapat berbagai panggilan, tetapi alat-alat dalam paket yang ditawarkan Biophoskko ini pan granulator berukuran 2,5 m.

Langkah selanjutnya adalah pengeringan granul untuk mencapai 4 persen menilai sampai 12 persen (standar Departemen Pertanian RI) atau sampai 20 persen (untuk digunakan sendiri). Setelah pengeringan dan feeder conveyor belt akan mengakibatkan pengayakan untuk memisahkan granul pupuk organik untuk lulus 60 mesh ke 100.

Dan langkah terakhir, setelah mengurutkan dan pengeringan adalah granul pupuk organik kemasan. Ukuran kemasan bisa bermacam-macam, volume 5 kg atau 10 kg. Kemasan juga dapat menggunakan kantong PE dengan ukuran 25 - 30 kg.

Kandungan unsur hara P dan K dalam pupuk organik granul hanya 1 hingga 5% hanya karena bahan organik, berdasarkan pengalaman empiris dan bahkan penelitian, menunjukkan bahwa matriks organik tidak lebih dari 5%.

Negara Asal: Indonesia
Harga: Rp 495000000, - (termasuk CKD dan Instalasi)
Pembayaran: Transfer Bank (T / T), Tunai
Jumlah: Instalasi Complete Knock Down (CKD)
Pack & Kapal: Pallet Kayu
www.kencanaonline.com

Tambahkan ke Keranjang atau perdana @ kencanaonline. Com
Permintaan Anda akan disimpan di "Surat Bisnis"